TULANGBAWANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang, Lampung, menggelar pisah sambut Penjabat (Pj) Bupati dari Qudrotul Ikhwan ke Ferli Yuledi di Gedung Serba Guna, Menggala, Selasa (20-8-2024).
Ferli Yuledi mewakili jajaran pemerintah daerah dan masyarakat Tulangbawang mengucapkan terima kasih kinerja Qudrotul Ikhwan selama menjabat Pj Bupati Tulangbawang.
“Kami tentu merasa sangat beruntung karena pernah dipimpin oleh salah satu putra terbaik Lampung. Semoga apa yang telah Bapak dan Ibu kerjakan senantiasa tercatat sebagai pahala di sisi Allah SWT,” ungkap Ferli Yuledi.
Ferli mengungkapkan, berbagai prestasi membanggakan telah diraih Qudrotul Ikhwan tidak lepas dari berbagai terobosan maupun gagasan baru yang beliau cetuskan. Beberapa diantaranya bahkan membuat Qudrotul menyandang beberapa predikat.
“Berkat banyaknya terobosan dan prestasi yang telah diukir, kami tetap berharap kepada Qudrotul Ikhwan untuk dapat tetap memberikan sumbangsihnya kepada Kabupaten Tulangbawang. Saran dan masukkan dari bapak tentu akan sangat berarti bagi kami,” ujar Ferli Yuledi.
Sejak dilantik sebagai Penjabat Bupati Tulangbawang pada 10 Agustus 2024, Ferli Yuledi berkomitmen untuk terus melanjutkan estafet kepemimpinan beserta dengan program-program dan gagasan yang lahir di era kepemimpinan Qudrotul Ikhwan.
“Program pembangunan dan program lainnya yang bermuara terhadap terciptanya Tulangbawang sebagai Kabupaten Udang Manis manfaatnya begitu dirasakan oleh masyarakat sudah selayaknya untuk terus berlanjut,” ungkap Ferli Yuledi.
Sementara Qudrotul menyampaikan permohonan maaf dan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Tulangbawang.
“Saya mengawali tugas disini sekitar 20 bulan yang lalu, menurut itungan kalender mungkin cukup lama, namun itungan perasaan itu waktu yang hanya sebentar, oleh karena itu dalam kesempatan ini saya rasa masih sangat banyak yang belum kita lakukan, namun saya tau kita sudah berupaya, sudah mencoba untuk maksimal memberikan yang terbaik,” ujar Qudrotul.
Dia berharap ikatan silaturahim antara beliau dan masyarakat Tulangbawang selalu terjalin erat meskipun dihalangkan oleh jarak.
Qudrotul juga berharap dalam berbagai kesempatan untuk dapat saling bekerja sama, tetap semangat majukan Tulangbawang.
“Tulangbawang ini bukan merupakan daerah satu-satunya yang pernah dan paling lama saya huni, tapi saya merasa di Tulangbawang yang paling lama, karena ternyata rasa memiliki saya terhadap Tulangbawang ternyata terlanjur tertahan,” ungkap Qudrotul haru.(ADV).
Klik Gambar