BOGOR – Duta kampus atau wajah kampus merupakan salah satu ajang bergengsi dan berprestasi di hampir tiap kampus di Indonesia. Seorang duta kampus merupakan.
orang orang terpilih yang memiliki bakat dan kelebihan menarik yang terpilih untuk menjadi wajah dari sebuah kampus mewakili mahasiswa mahasiswi lainnya. Peran mereka melebihi sekadar mewakili kampus dalam kegiatan sosial atau akademis, tapi juga sebagai penggerak utama dalam menjaga semangat kebersamaan, berbagi pengetahuan, serta memupuk budaya kampus yang baik dan inklusif.
Menjadi duta kampus bukanlah hal yang dapat dilakukan oleh semua mahasiswa di semua kampus. Tidak semua mahasiswa berani dan mau menjadi bagian penggerak penting kampus. Hanya mahasiswa dengan semangat penggerak dan siap menjadi wajah dan contoh baik serta dapat bertanggung jawab dengan peran yang diamanahkan oleh kampus itu sendiri yang berani mengemban amanah menjadi seorang duta kampus.
Sosok adnein hasna atau yang biasa di dapa hasna ini bisa dibilang dapat menginspirasi kita, khususnya para mahasiswa atau calon mahasiswa yang ingin ikut andil menjadi salah satu bagian dari wajah sebuah kampus. Adnein hasna merupakan salah satu mahasiswi aktif semester 4 jurusan Teknik tenaga Listrik STEI-R ITB yang menjadi salah satu duta kampus ITB periode 2023/2024. Adnein hasna berhasil lolos dan menjadi duta kampus dengan minat Duta Persahabatan dan
Well-Being ITB.
Menjadi duta kampus bukanlah niat yang hasna miliki selama menjadi mahasiswa di kampus ITB. Berawal dari ketidaksengajaan atau keisengannya saat melihat spanduk pendaftaran duta kampus 2023 yang terpampang di salah satu jalan di daerah kampusnya. Saat itu, ia dan mamanya yang tidak sengaja sedang berkeliling di kampus dan melihat spanduk itu tertarik untuk mengikuti ajang bergengsi tersebut.
“Kayaknya keren deh kalo kamu jadi duta kampus juga” ujar mamanya yang saat itu ikut melihat spanduk pendaftaran duta kampus tersebut. Walaupun sempat ragu dan tidak mengetahui dengan jelas apa itu duta kampus, tetapi hasna berniat untuk mencobanya. Ketertarikannya dan rasa ingin tahu yang begitu dalam membuat hasna tertarik dan mencoba mengikuti ajang tersebut tentunya dengan dorongan atau support dari orang tuanya. Semua proses seleksi dan wawancara ia lewati satu persatu dengan penuh perjuangan dan alhamdulillah hasna berhasil lolos menjadi salah satu Duta Persahabatan dan Well-Being ITB 2023.
Menurut hasna, alasan ia memilih menjadi salah satu duta kampus dengan minat Duta Persahabatan dan Well- Being ialah ia memiliki motivasi untuk membantu mahasiswa menangani isu isu kampus. Isu isu kampus seperti kesejahteraan mahasiswa, pelecehan atau kekerasan seksual dan banyaknya isu kampus yang terjadi. Menurutnya, hadirnya bimbingan konseling kampus yang dimilki pihak kampus ITB sebagai wadah yang disiapkan kampus belum banyak diketahui oleh
mahasiswa itu sendiri.
Salah satu alasan terbesarnya ada lah ia ingin menjadi jembatan atau perantara antara mahasiswa dan tim bimbingan konseling kampus untuk memudahkan bagi mahasiswa yang ingin menyalurkan atau membutuhkan pelayanan di bidang kesejahteraan mahasiswa. Selain itu, minatnya di bidang mental health juga merupakan alasan yang kuat yang mendorong hasna ingin membantu mahasiswa yang membutuhkan pertolongan di bidang mental health di lingkungan kampus. Menurutnya alasan simpel yang ia miliki untuk menjadi duta kampus hanyalah ingin membantu, menjadi duta kampus berarti dia merasa berdaya dan memiliki kewajiban menjalankan tugasnya dan membantu di bidang kesejahteraan mahasiswa.
Salah satu program kerja atau kegiatan yang telah dilaksanakan hasna sebagai duta kampus minat Duta Persahabatan dan Well-Being adalah ia melalakukan kampanye mengenai mental awareness dan membuat kampanye “ITB Kampus Well-Being”. Kegiatan tersebut bertujuan mengenalkan ke mahasiswa bahwa ITB merupakan kampus yang tidak hanya kampusnya saja yang maju, tetapi kesejahteraan mahasiswanya juga ikut maju. Sebagai duta atau face of dari kampus kegiatannya juga turut membantu kegiatan eksternal kampus seperti menyambut tamu dari luar kampus dengan bertugas menyambut tamu dengan menjadi mc dan juga merepresentasikan sebagai mahasiswa ITB.
Selain kegiatannya sebagai duta kampus Duta Persahabatan dan Well-Being ini, hasna juga mengikuti berbagai kepanitiaan pusat yang diselenggarakan oleh ITB sendiri. Sekarang ini, hasna sedang fokus melakukan magang di Rakata ITB divisi electric, rakata sendiri merupakan club membuat mobil, untuk lombanya sendiri biasanya mempersiapkan seperti KMHE kontes mobil hemat energi dan beberapa lomba lainnya. Hasna juga tergabung dalam unit Marching Band Waditra Ganesha.
Ternyata hasna juga memiliki bakat dan ketertarikan di bidang musik. Sejak kecil, sosok ayahnyalah yang menjadi panutan baginya. Sejak menginjak sekolah dasar hasna sudah mulai belajar bermain biola, kemudia saat SMP ia mengikuti paduan suara. Pada saat SMA ia aktif dan melanjutkan kegiatan ekstrakulikuler paduan suara tersebut dan alhamdulillah diamanahkan menjadi ketua ekstrakulikuler paduan suara di SMA nya.
Tidak berhenti disitu, ia mengikuti berbagai perlombaan di bidang musik ini, salah satunya adalah ia mengikuti kompetisi paduan suara & tari tradisional yang bernama National Folklore Festival (NFF) yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia. Hasna mendapatkan medali perak di kompetisi National Folklore Festival tersebut. Sesudah ia lulus SMA dan menunggu persiapan masuk kampus, hasna awalnya hanya berniat iseng dan membuat beberapa konten bernyanyi dan bermusik di channel youtube pribadinya dan tidak disangka hasil dari keisengannya membuatnya aktif meng-upload hobi dan bakat bernyanyinya itu dan menimbulkan respon positif dari konten tersebut.
Setelah banyak menghabiskan waktu dan fokus ke paduan suara, hasna berencana mengexplore diri nya dengan bergabung ke salah satu unit marching band di ITB yang bernama Marching Band Waditra Ganesha. Selain menghabiskan waktu belajar di kampus, ia juga menghabiskan waktu dengan aktif mengikuti unit marching band yang terdapat di kampus. Ia merasa marching band merupakan hal baru yang ingin ia pelajari untuk mencoba dan melakukan hal baru. Menurut hasna, ketika kita mendapatkan kesempatan dan skill untuk belajar sebaiknya kita tidak sia
sia kan kesempatan tersebut karena kita dapat belajar banyak hal darimana saja dan siapa saja apalagi kalo itu gratis.
Dari hasna kita dapat banyak belajar salah satunya untuk berani memulai sesuatu dan mengikuti passion yang kita miliki serta mengembangkannya menjadi kegiatan yang positif. Tidak banyak orang yang berani mengambil dan menantang dirinya untuk mengikuti kegiatan yang belum pernah kita ketahui atau coba sebelumnya. Hal-hal baik yang kia miliki selama itu positif harus terus dilakukan dan dikembangkan selama kita masih punya kesempatan apalagi kalo itu gratis. (Brenda Syahirah Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB)
Klik Gambar