menu

Rusak Parah, Warga Keluhkan Mutu Bangunan Embung Milik Dinas PSDA Provinsi Lampung

Dilaporkan oleh : Redaksi

Kondisi Lantai Embung di Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu yang rusak parah (Foto : Redaksi)

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

PRINGSEWU – Miris, sejumlah warga keluhkan mutu kualitas dari hasil Pembangunan Embung/Bangunan Penampung Air Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu milik Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung sumber dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023, yang telah usai dikerjakan pada bulan September 2023 lalu, saat ini sudah terlihat kerusakan parah di beberapa titik bangunannya.

Sebelumnya, warga setempat dimana letak lokasi pembangunan embung tersebut sempat mengeluhkan saat dalam proses masih dikerjakan oleh pihak rekanan tepatnya di Bulan Sepetember 2023 yang lalu, bahwa ada kekecewaan warga melihat hasil dari pekerjaan fisiknya yang tidak mengutamakan mutu kualitas bangunan, salah satunya pemasangan tubuh/dinding embung terlihat pada plesterannya bisa dikelupas dengan jari tangan, kemudian pada lantai bangunannya sudah mengalami keretakan.

“Sebenarnya kami berterima kasih sebagai warga sudah dikasih pembangunan seperti ini, tapi kok sayangnya melihat hasil bangunannya sangat kurang bagus, ini sudah banyak yang retak-retak, bisa kita lihat dilokasi ada yang retak di bongkar kemudian di pasang lagi, sama banyak di tambal-tambal pakai plesteran semen yang pastinya kurang kuat dan tidak akan bertahan lama, karena saat ini masih musim panas, kita lihat nanti saat musim hujan tiba sudah bisa dipastikan akan terlihat kekuatan bangunan ini seperti apa,” keluh warga kepada media ini, Sabtu (16/9/23) lalu.

Ironisnya, prediksi warga saat itu pun tidak meleset, buktinya saat ini sudah memasuki musim hujan di bulan Februari 2024 tampak jelas kerusakan yang kian bertambah parah, hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan pembangunan embung tersebut diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) atau dikerjakan secara asal-asalan tanpa mengutamakan mutu kualitasnya.

Wagino, warga Pekon Enggal Rejo Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu kepada media ini mengeluhkan kondisi bangunan embung saat ini, menurutnya bahwa dibangunnya embung bisa menampung air untuk kebutuhan namun pada kenyataannya dengan melihat kondisi bangunan saat ini sepertinya sia-sia, bahkan sampai saat ini embung tidak bisa menampung air sesuai dengan fungsinya.

“Parah sekali bangunan embung ini, percuma saja dibangun karena sampai sekarang air yang mengisi embung ini tidak penuh-penuh, ditambah lagi fisik bangunannya mana dinding tubuh embung sudah retak semua, lantai-lantai plesteran terkelupas semua, kalau hasil bangunan seperti ini lebih baik pakai tanah liat saja,” keluhnya sembari kecewa, Seni (26/2/24).

Tak hanya itu, terlihat jelas ketebalan plesteran lantai dan dinding pada tubuh embung sangat tipis sehingga mudah terkelupas kemudian lantai mudah amblas saat terinjak kaki, dapat dipastikan disaat ini curah hujan sangat tinggi dikhawatirkan bangunan embung akan runtuh.

Sementara itu, menurut keterangan dari salah satu Perangkat Pekon Waringinsari Timur, Toha kepada media ini mengatakan bahwa saat masih dalam pelaksanaan pekerjaan embung pernah mendampingi pihak dari Dinas  Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung turun ke lokasi.

“Memang dulu saya mewakili kepala Pekon Wartim mendampingi orang-orang dari Dinas PU Provinsi Lampung meninjau ke lokasi, memang ada sedikit temuan kemudian diminta terhadap pelaksananya agar segera diperbaiki,” ujarnya.

Kemudia, berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media ini melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Lampung, didapati pemenang proyek Pembangunan Embung/Bangunan Penampung Air Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu, atas nama CV. Pesona Banyu Biru, alamat Jl. Hos. Cokroaminoto No.70 Enggal – Bandar Lampung (Kota), dengan nilai proyek sebesar Rp500.000.000,-. Namun, pada kolom Pemenang Berkontrak yang terdapat di LPSE Provinsi Lampung tidak tercantum nama pemenang tender pekerjaan tersebut.(*)

Klik Gambar

Bagikan berita ini

| Baca Juga

Zulkifli Hasan ke Lambar,Nukman tinjau lokasi guna pastikan persiapan.

Zulkifli Hasan ke Lambar,Nukman tinjau lokasi guna pastikan persiapan.

Lampung Barat,Global Lampung News  -  Peletakan batu pertama pembangunan proyek pasar tematik wisata Lumbok Seminung rencana akan dilakukan oleh Mentri Perdagangan Dr.H.C Zulkifli Hasan S.E,.M.M pada 25 Januari mendatang. Demi

Januari 17, 2024
Zoom Meeting GPM, Bupati Dawam Rahardjo Berharap Bisa Membantu Kekurangan Bahan Pokok Masyarakat

Zoom Meeting GPM, Bupati Dawam Rahardjo Berharap Bisa Membantu Kekurangan Bahan Pokok Masyarakat

SEKAMPUNG-- Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo Memberi Sambutan dalam acara Zoom Meeting Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Nasional di Lapangan Desa Sidomukti, Kecamatan Sekampung, Senin (26/06/2023). Hadir dalam acara

Juni 26, 2023
Zaelani Diduga Menyerobot atau Perampasan Rumah Milik Hasanudin

Zaelani Diduga Menyerobot atau Perampasan Rumah Milik Hasanudin

Lampung Selatan - Menindaklanjuti terkait dengan indikasi dugaan penyerobotan atau perampasan rumah milik Hasanudin warga Desa Kali Asin Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan, oleh seorang warga setempat bersama Zaelani.

Yus Bariah Dawam Rahardjo, Menyerahkan Program TAS BARIYAH di Desa Taman Asri Berjumlah 401 Peserta

Yus Bariah Dawam Rahardjo, Menyerahkan Program TAS BARIYAH di Desa Taman Asri Berjumlah 401 Peserta

Purbolinggo-- Ketua TP-PKK Kabupaten Lampung Timur Yus Bariah Dawam Rahardjo, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh kader PKK di Desa Taman Asri dalam menjalankan Program Tabungan Sembako untuk Hari Raya/TAS BARIYAH. Hal

Maret 27, 2023

Kategori Berita

Kabar Lampung