PRINGSEWU – Banyaknya debu bertebaran di sepanjang ruas jalan di Pekon Sukoharjo Tiga Barat, Kecamatan Sukoharjo dikeluhkan warga setempat.
Debu- debu tersebut ditengarai berasal dari proyek pembangunan ruas jalan Kecamatan Sukoharjo-Banyumas. Parahnya, ketika kendaraan roda empat melintas dibarengi tiupan angin kencang pastinya sangatlah menggangu kenyamanan warga dan pengguna jalan lain.
Yasin (50) warga setempat memprotes proyek pembangunan jalan tersebut. Menurutnya hal ini sangat mengganggu lingkungan dan merugikan banyak warga, karena debu-debu ini akan mengakibatkan polusi udara dan bisa merusak kesehatan warga khususnya bagi anak-anak sekolah.
“Kontraktor selaku pelaksana kegiatan dan Dinas PUPR kabupaten Pringsewu, seharusnya memberitahu pelaksana kegiatan untuk rutin melakukan penyiraman jalan selama proyek ini berlangsung agar tidak ada debu yang mengganggu warga sekitar dan pengguna jalan,”ujarnya, Selasa (29/8/2023).
Terpisah, Kepala Bidang Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pringsewu dr. Hadi menuturkan, partikel debu dari pengerjaan proyek jalan kemungkinan lebih besar ukurannya dari pada debu rumahan.
“Debu tersebut berbahaya bagi anak-anak serta orang yang rumahnya di sekitar jalan karena menghirup lebih lama dan terpapar lebih sering,” kata Hadi.
Hadi juga menuturkan, penyakit yang bisa ditimbulkan akibat menghirup debu pada sistem pernapasan yakni dapat terjadi alergi ISPA, Bronkitis, Emfisema, Pneumonia,
dan penyakit pernapasan obstruktif kronis (PPOK).
“Saya berharap kepada pihak pelaksana kegiatan dan Dinas PU agar dapat memperhatikan aspek kesehatan warga setempat akibat material debu dari proyek jalan. Sebaiknya dilakukan penyiraman pagi siang dan sore agar maksimal,” imbau Hadi.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Pringsewu Ikrom Fahmi mengatakan akan segara melakukan penyiraman debu di areal tersebut.
“Nanti kita perintahkan kepada pelaksana kegiatan untuk menyiram untuk mengurangi debu,” tandasnya.(*)
Klik Gambar