Pesisir Barat (Krui) : Polres Kabupaten Pesisir Barat menggelar press release, terkait pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, di Pasar Mulia, Kecamatan Pesisir Tengah, Senin (30/10/2023).
Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.IK.,M.H., dalam press release menyampaikan kejadian perkara pada hari Jum’at 27 Oktober 2023 sekira jam 02.30 WIB, telah terjadi pengeroyokan dan atau penganiayaan di Dusun Kupang Pekon (Desa) Tulung Bamban, Kecamatan Pesisir Selatan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Konologis kejadian, pada hari Kamis Tanggal 26 Oktober 2023 sekitar pukul 23.00 WIB, kejadian berawal saat korban dan teman-temannya nongkrong di Pasar Way Batu. Kemudian berpindah ke Dusun Kupang Pekon Tulung Bamban, Kecamatan Pesisir Selatan untuk menonton orgen tunggal.
Sesampainya di lokasi, teman-teman korban yang bernama, Dekilon, Candra, Wahyudi dan Reinaldi sedang berjoget, lalu dihampiri oleh beberapa orang yang tidak dikenal, yang tiba-tiba datang dan memukuli, kemudian mereka berhamburan berlari untuk menyelamatkan diri.
Salah seorang dari rombongan yang memukuli Dekilon, Candra, Wahyudi dan Reinaldi yang diketahui bernama ES datang menghampiri korban dan saksi atas nama JS, lalu menanyakan kepada saksi JS, ” Siapakah ketiga orang itu ? ”, lalu dijawab oleh saksi JS, teman-teman saya orang dari Pugung ”.
Di saat bersamaan, salah seorang teman dari ES memegang tangan serta merangkul saksi JS yang sedang bersama korban atas nama L.
Kemudian saksi JS merasa risih dan meminta bantuan kepada L yang selanjutnya terjadilah keributan antara ES dan teman-temannya yang langsung memukuli korban L.
Lalu korban berusaha melarikan diri tetapi dikejar oleh rombongan ES dan teman-temannya, yang kemudian dilerai oleh warga dan diminta untuk membubarkan diri.
Sekira pukul 02.00 WIB, warga dan JS serta teman-temannya menemukan ada seseorang yang tergeletak di pinggir jalan, dekat persawahan yang dikenali ternyata adalah L, dalam kondisi bersimbah darah, mengalami luka berat dan dalam keadaan sudah tidak bernafas.
Kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pesisir Selatan, lalu korban dibawa ke Rumah Sakit Umum M Thohir untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres AKBP Alsyahendra menyampaikan, akibat kejadian tersebut, korban meninggal dunia, dan terlihat dari hasil visum, terdapat luka di lengan dada ketiak punggung. Dan yang membuat lebih parah lagi, terdapat satu buah kunci motor yang tertancap di kepala hingga tembus sampai otak, dan selain itu juga terlihat lebam-lebam akibat pukulan senjata tumpul.
Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra juga menyampaikan himbauan kepada seluruh masyarakat Pesisir Barat, apabila dalam melaksanakan kegiatan hiburan harus meminta izin kepada pihak-pihak yang berwenang Polsek maupun Polres.
Untuk waktu agar tidak melebihi dari jam 18.00 WIB, dan kepada tuan rumah atau penyelenggara kegiatan hiburan tersebut harus bertanggung jawab, atau bisa menjaga keadaan atau suasana tetap kondusif.
Hal tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, contoh nyata sudah terbukti sampai ada yang meninggal, akibat acara organ tunggal yang dilakukan pada malam hari.
Klik Gambar