Way Kanan – Peduli dengan kondisi jalan penghubung antara Kampung Gunung Sangkaran menuju Kampung Umpu Bakti, Kecamatan Blambangan Umpu, Warga Kampung berinisiatif melaksanakan gotong royong dan perbaikan jalan tersebut, secara swadaya dan mandiri, Kamis (25/4).
Dalam kegiatan gotong royong tersebut turut melibatkan satu unit exsavator, yang disponsori oleh Jumali Usman dengan pembiayaan mandiri, tanpa melibatkan pihak Pemkab Way Kanan maupun pihak lain.
Terkait itu salahseorang Kepala Dusun di Kampung Gunung Sangkaran, Anton Budiman di lokasi gotong royong mengatakan, kegiatan perbaikan jalan milik Kabupaten Waykanan yang menghubungkan dua kampung di Kecamatan Blambangan Umpu tersebut, merupakan inisiatif warga setempat, mengingat kondisi jalan yang telah rusak parah.
Dengan parahnya kondisi jalan tersebut lanjut Anton Budiman, tentunya sangat merugikan masyarakat petani, karena biaya angkut yang tinggi dan sulitnya mengangkut hasil panen, khususnya sawit dari kampung tua tersebut, untuk dibawa keluar.
“Ini inisiatif masyarakat, untuk segera memperbaiki kondisi jalan tersebut, mengingat telah berulang kali diajukan perbaikan ke Pemkab Way Kanan melalui Kampung Gunung Sangkaran, tapi tidak pernah ada realisasinya,”kata Anton Budiman.
Hal senada juga dilontarkan oleh Jumali Usman, salah seorang warga Kampung Gunung Sangkaran, kepedulian akan jalan ini dilakukannya, mengingat kepentingan dan manfaat jalan bagi masyarakat serta keselamatannya, dimana dengan kondisi jalan yang rusak tentunya sangat merugikan masyarakat luas, terlebih bagi masyarakat petani, baik sawit maupun pertanian lainnya.
Tentunya akan menghambat dan bengkaknya biaya angkut hasil panen untuk dijual keluar, bagi pemilik transpotasi jalan yang rusak tentu beresiko.
“Dengan pertimbangan seperti itu, maka masyarakat bersama dengan pamong RT dan Kadus musyawarah untuk memperbaiki jalan kabupaten tersebut, sehingga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya,”ujar Jumali.
Sebagai tokoh masyarakat, Buyung Helmi sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas gagasan dilaksanakannya kegiatan gotong royong membangun jalan, mengingat kegiatan tersebut sangat positif dan bermanfaat bagi masyarakat banyak.
“Kami bersyukur masih memiliki masyarakat yang berjiwa besar untuk mengabdi membangun kampung, tanpa harus menunggu perintah dari pemerintah, ada istilah kalau gak sekarang kapan lagi,”imbuhnya.(Heriyadi)
Klik Gambar