Tanggamus – Bermodus Pasang Susuk, Seorang oknum Guru Mengaji berinisial RM di Pekon Suka Mulya, Kecamatan Pugung kabupaten Tanggamus diduga tega melakukan tindakan pelecehan seksual kepada Sejumlah muridnya.
Kejadian memalukan yang dilakukan RM terungkap, setelah sempat terjadi perseteruan antara anak pelaku yang berinisial MD dan anak salah satu korban berinisial WU, yang tidak terima dirinya nya di katakan “binatang”, sehingga WU menjadi berang dan akan membongkar perbuatan RM (Pelaku).
Berdasarkan informasi yang diterima pada Kamis 7/6/2023 yang lalu tersebut, oknum RM mengajar mengaji kepada sekitar 20 anak mulai dari SD, SMP hingga SMA. Berdasarkan informasi dari sejumlah Narasumber diketahui, modus yang digunakan Pelaku untuk memuluskan niat cabulnya, yakni dengan iming iming pemasangan “susuk pembuka Aura,” sehingga RM bebas melakukan aksi pelecehan di salah satu kamar rumahnya.
Dari terungkapnya prilaku RM, akhirnya juga menguak dugaan prilaku bejad tersebut juga kerab dilakukan terhadap anak-anak lain, mengingat RM sudah mengajar murid murid sejak tahun 2010 silam.
Pasalnya, menurut sumber, selain korban WU di pekon setempat, bahkan terungkap ada dua diduga korban lain, dan kini bahkan telah menikah, sehingga sang suami yang diduga istrinya pernah menjadi korban RM, merasa tidak terima dan berharap ada tindakan hukum kepada RM.
Namun sayangnya, atas bujuk rayu RM, para orang tua para korban, akhirnya enggan melapor dan memaafkan prilaku RM, tetapiĀ tidak dengan WU salah satu korban yang hingga kini tidak ingin memaafkan RM, Bahkan Korban WU didampingi AM yang juga menjadi korban tindakan bejad RM pun, akhirnya mau menceritakan semua kejadian yang terjadi, dan mengatakan bahwa ia tak rela dilecehkan oleh RM sang guru ngaji, sebab sejak kecil hingga usia remaja tak pernah ia mengizinkan seorang lelaki menyentuhnya.
” Awalnya saya mau dipasang susuk, biar lulus di Pasang nya di kamar, saat di raba raba saya tidak bisa berontak karena tangan saya seperti tidak dapat bergerak dan mulut saya seperti terkunci ” Tutur WU menceritakan kisahnya.
Setelah cukup memberikan keterangan, Awak media mencoba konfirmasi ke pihak oknum Guru Mengaji, tetapi hanya bertemu dengan menantu RM tanpa memberikan tanggapan apa apa.(Tim)
Klik Gambar