Lampung Barat,Global Lampung-Anak usia dini (AUD) adalah individu yang sedang menjalani proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat ,Baik itu fisik maupun psikis nya.
ada beberapa aspek yang harus dikembangkan,Salah satu nya ialah fisik motorik kasar (kinestetik jasmani) anak yang menjadi penting karena anak dapat menguasai keterampilan bergerak.
Bergerak merupakan bentuk utama dalam mengekspresikan dan mengkomunikasikan kebutuhan fisik motorik anak.
Perkembangan kemampuan motorik kasar anak harus distimulasi sejak dini, Karena dengan aktifnya anak bergerak dapat meningkatkan dan menyalurkan energi berlebih yang dimilikinya tanpa terbuang sia-sia dan lebih bermanfaat.
Ada banyak permainan yang dapat menstimulasi berbagai aspek perkembangan fisik motorik kasar,Salah satunya adalah permainan halang rintang.
Menurut Rahayu dan Hasibuan (2012/2) Permainan halang rintang adalah bermain dari start hingga finish dengan melewati banyak halangan dan rintangan.permainan halang rintang digunakan untuk menstimulasi anak dalam memperkenalkan/melatih kinestetik jasmani misalnya : melangkah, jalan loncat, melompat, jinjit, dan meningkatkan kemampuan mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi.
Dimana dalam permainan halang rintang yang bervariasi akan membuat anak merasa senang dan antusias serta bebas bergerak menyalurkan enrgi berlebih yang dimilikinya.
Dalam permainan halang rintang ini kita bisa mengganti rintangan nya sesuka hati asalkan tidak membahayakan anak, dan dapat memberikan efek yang menyenangkan bagi anak sehingga anak tidak mengalami kebosanan.
Dengan sering nya anak diberikan permainan halang rintang anak akan merasa lebih mampu melewati halangan dan rintangan yang ada didepannya,anak menjadi lebih siap untuk mengahadapi rintangan apapun,anak dapat mengkoordinasikan antara mata,kaki,tangan dan sebagai nya dengan cekatan,anak dapat bergerak cepat .
Oleh karena itu ,Sebaiknya setiap lembaga atau guru dapat menyediakan dan memfasilitasi alat-alat permainan halang rintang yang beragam baik menggunakan barang bekas (botol bekas mineral), atau pun barang yang bisa dibeli (papan titian).
Di Tulis Oleh :
Elsa Desmira S,S.Pd Guru TK Ar-Rahman Bandar Lampung,Kec.Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung.
Klik Gambar