TULANG BAWANG – Program pemeliharaan berkala jalan pembangunan Drainase jalan Koramil Lingkungan Lebuh Dalem, Kelurahan Menggala Tengah, Kecamatan Menggala yang sedang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulangbawang, disinyalir luput dari pantauan oknum Pengawas dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Campuran adukan semen dan pasir untuk proyek drainase itu diduga tidak sesuai spesifikasi. Proyek drainase dikerjakan oleh CV. Rizky Rakha Rizkha dengan anggaran Rp 198.936.726,60, bersumber dari APBD TA 2023 Kabupaten Tulangbawang.
Pantauan wartawan Globallampung, Senin (25/09/2023), beberapa pekerja bangunan terlihat sedang mencampur semen dengan pasir tanpa takaran semestinya dan pemasangan batu Drainase tersebut hanya di tempelkan di tanah sehingga tidak ada susunan batu.
Sehingga tidak bisa ketahui pasti, takaran pembandingan antara pasir dan semen, yang dikhawatirkan akan mempengaruhi kualitas bangunan drainase tersebut.
“Yaa enggak lah mas, ini cuman hanya ngelewatin tempat sedikit saja,” ucap seorang pekerja bangunan saat ditemui di lokasi proyek.
Tak hanya itu, pekerjaan pasangan batu di tempelkan di tanah saja serta di campurkan gumpalan tanah. Lalu pekerja bangunan menutupinya dengan adukan semen dan para pekerja tidak dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD).
Diduga lemahnya pengawasan dari pihak Dinas PUPR kabupaten Tulangbawang sehingga mengakibatkan pekerjaan tidak sesuai spek.
Klik Gambar