BANDAR LAMPUNG – Ormas Laskar Lampung prihatin atas sikap arogansi serta menuntut penahanan dan pemecatan terhadap para pelaku penganiayaan hingga babak belur alumni IPDN Angkatan XXX yang baru sepekan magang oleh para seniornya di BKD Provinsi Lampung.
“LBH Laskar Lampung juga siap mengawal kasus ini,” kata Panglima Laskar Lampung Nerozeli Koenang didampingi Sekjen Laskar Lampung Panji Nugraha AB, SH kepada awak media, Rabu (9/8/2023).
Laskar Lampung mengunjungi Farhan (20), korban yang masih dalam perawatan di RSUD Abdul Moeloek, Kota Bandarlampung, Panji menyatakan simpati dan peduli terhadap apa yang dialami korban.
“Kami juga sempat membahas langkah-langkah yang akan dilakukan keluarganya,” kata Panji dan Gurba selaku wakil ketua investigasi dan pasukan. Yang pasti sebelum melangkah, keluarga akan berembuk lebih dulu sambil menunggu pulihnya korban.
Langkah pertama lapor ke kepolisian, kedua minta kepada Polresta Bandarlampung agar segera menahan para penganiaya, ketiga gubernur harus segera menonjobkan para pelaku
“Keponakan saya yang baru lulus bulan Juli lalu aniaya oleh seniornya sendiri di dalam ruangan, dengan memukul dan menendang sampai gak bisa jalan,kami sudah lapor ke Polisi,” ujarnya. (*)
Klik Gambar