PRINGSEWU – Gubernur Lampung Arinal Junaidi mewarning warga Pringsewu agar tidak menyetrum dan meracun ikan di aliran sungai. Hal ini disampaikan Arinal saat memberikan sambutan di acara Restocking 300.000 ekor benih ikan endemik Lampung (ikan baung) di Sungai Bulok, Pekon Klaten, Kecamatan Gadingrejo, Kamis (29/12).
“Kita harus menyatakan perang kepada oknum yang melakukan setrum dan meracun ikan di sungai. Lawan dengan cara melaporkan kepada pak kapolres, ” kata Arinal.
Arinal juga berharap, dengan disebarnya bibit ikan di aliran-aliran sungai yang ada di Kabupaten Pringsewu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Dan juga sungai bisa berfungsi sebagai mestinya.
” Saya sangat berharap supaya dipinggiran sungai itu ditanam pohon-pohon agar tidak erosi. Pohon apa saja lah boleh yang penting menjadikan lingkungan bagus dan ada nilai ekonomisnya. Misal pohon jengkol atau petai yang saat ini harga buahnya sedang melambung tinggi,” imbau Arinal.
Sementara, Pj Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengatakan, Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu sentra budidaya Ikan Air Tawar di Provinsi Lampung dengan luas lahan 1.067 ha dengan pemanfaatan 516 ha (50%), didukung pula sebanyak 329 Pokdakan, 17
Kelompok Poklahsar, dan 4 Pokmaswas.
“Dengan potensi besar yang dimiliki oleh Kabupaten Pringsewu maka perlu dukungan Pemerintah Provinsi Lampung dan semua pihak terkait dengan peningkatan produksi, peningkatan kapasitas SDM, permodalan, pemasaran dan pengelolaan perikanan
yang keberlanjutan,” papar Adi.
Diketahui, Pemerintah Provinsi Lampung telah memberikan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Pringsewu berupa 60.000 ekor benih ikan lele, 10.000 ekor benih ikan nila, 15.000 ekor benih ikan gurame, 420 ekor induk ikan lele, dan 225 ekor benih ikan endemik yang keseluruhanya penebarannya telah dilakukan di Telaga Gupit dan sungai Way Sekampung.
“Disertakan pula bantuan 3.660 kg pakan ikan untuk 10 kelompok pembudidaya ikan dan 1 unit perahu karet untuk pengawasan, 300 paket PMTS serta Asuransi Nelayan
Berjaya bagi 50 nelayan di Kabupaten Pringsewu sebagai bentuk Implementasi Kartu Petani Berjaya,” tutur dia.
Ia berharap, dengan restocking benih ikan di wilayah aliran sungai merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk menjaga kelestarian sumber daya ikan endemik Lampung yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai sumber mata pencaharian dan ketahanan pangan masyarakat.
“Ini dapat menjadi komitmen kita bersama untuk menjaga kelestarian ikan endemik agar nantinya bisa berkembang dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Pringsewu yang kita cintai,” pungkasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Ririn Kuswantari, jajaran pejabat di Lingkup Pemprov Lampung, jajaran Forkopimda Kabupaten Pringsewu beserta jajaran pejabat di Lingkup Pemkab Pringsewu, para kepala Pekon di Kecamatan Gadingrejo, serta perwakilan Pokdakan, Poklahsar dan Pokmaswas Kabupaten Pringsewu.(*)
Klik Gambar