Lampung Timur– Salah satu kebudayaan yang menjadi identitas bersatunya masyarakat desa salah satunya adalah kerja bakti ataupun gotong royong. Kegiatan ini biasanya dilakukan masyarakat secara bersama-sama saat melaksanakan kegiatan yang bersifat umum maupun pribadi.
Seperti halnya yang dilaksanakan oleh Babinsa Koramil 429-02/Way Bungur Kodim 0429/Lamtim Peltu Nasib bersama warga binaan bergotong royong membangun Jalan Usaha Tani (JUT). Bertempat di Desa Tanjung Qencono, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, Minggu (10/3/2024).
Jalan usaha tani (JUT) adalah jalan yang dibangun oleh pemerintah atau masyarakat dengan tujuan untuk memudahkan transportasi dan aksesibilitas ke lahan pertanian.
Akses Jalan usaha tani atau jalan pertanian merupakan prasarana transportasi pada kawasan pertanian (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan rakyat, dan peternakan) untuk memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian, pengangkutan sarana produksi menuju lahan pertanian dan mengangkut hasil produk pertanian dari lahan menuju tempat penyimpanan, tempat pengolahan, atau pasar.
Dimana jalan ini biasanya menghubungkan antara lahan pertanian dengan jalan raya utama, serta menghubungkan antara lahan pertanian dengan sumber daya pertanian seperti irigasi dan input pertanian lainnya.
Sarana jalan usaha pertanian memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian, mempermudah transportasi hasil pertanian dan aksesibilitas ke lahan pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat di sekitar lahan pertanian.
Peltu Nasib menyampaikan Jalan Usaha Tani menjadi kebutuhan banyak petani, khususnya untuk mengurangi biaya operasional petani dalam mengangkut hasil panennya.
“Harapannya dengan terbangunnya Jalan Usaha Tani tersebut dapat meningkatkan hasil produksi pertanian serta dapat mensejahterakan masyarakat terkhusus untuk para petani Desa Tanjung Qencono”, ungkapnya.
Ditempat terpisah, Danramil 429-02/Way Bungur Lettu Arm J. Sigit. H menuturkan bahwa peran aktif Babinsa menjadi pelopor serta penyemangat warga dalam melaksanakan gotong royong merupakan bentuk kemanunggalan dan kepedulian TNI terhadap kesulitan masyarakat.
“Kegiatan ini juga salah satu bentuk Dharma Bakti Koramil dalam menjalankan tugas Pembinaan Teritorial (Binter) di wilayah, untuk membantu masyarakat serta pengabdian kepada Bangsa dan Negara yang kita cintai ini”, terangnya.
Klik Gambar