TULANG BAWANG – Muli Menganai Komunikasi Seni Budaya Menggalow (KSBM) Kabupaten Tulangbawang menggelar acara Miah Damau dan Lempar Selendang dengan 15 Tiyuh Muli Menganai yang berada di kabupaten Tulangbawang (Tuba) dan beberapa Tiyuh Muli Menganai Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) guna mempererat tali silaturahmi serta bersama-sama melestarikan adat budaya Lampung.
Di gelarnya acara Miah Damau muli menganai di Tiyuh Ujung Gunung Ilir (UGI), di hadiri Kepalou Menganai Muli dari berbagai Tiyuh, diantaranya, Tiyuh Lingai, Tiyuh Kibang, Tiyuh Lebuh Dalem, Tiyuh Ujung Gunung Udik, Tiyuh Ujung Gunung Ilir, Tiyuh Menggalow/Keppung Nyenyek, Lingkungan Gunung Sakti, Lingkungan Tangsei, Lingkungan Bujung Tenuk, Lingkungan Tiyuh Tohou, Lingkungan Lintas Timur IC, Lingkungan Palembang, Lingkungan Bugis, Lingkungan Cakar Nyenyek, Lingkungan Kemiling dan Tiyuh Penumangan, Tiyuh Gunung Terang, Tiyuh Katrta dan Tiyuh Panaragan.
Acara berlangsung meriah dengan di hiburan acara lempar selendang serta diiringi gitar klasik Lampung, Selasa (19/07/2023) malam.
Kepalou menganai Tiyuh UGI Suhendra menjelaskan, dalam acara tersebut bukti tali silaturahmi dan ikatan muli menganai Tiyuh-Tiyuh di kabupaten Tuba dan Tubaba masih terjaga.
“Alhamdulilah acara Miah Damau muli menganai Tiyuh-Tiyuh di kabupaten Tuba berjalan dengan sukses dan saya tentunya mengucapkan terimakasih atas kehadiran muli menganai dari berbagai Tiyuh-Tiyuh, dan alhamdulilah kami juga mengundang dari luar kabupaten yaitu kabupaten Tubaba,” jelasnya.
“Intinya kegiatan Miah Damau ini salah satu cara kami mengajak muli menganai Tiyuh-Tiyuh di kabupaten Tuba untuk menjaga tali silaturahmi antar muli menganai dan memperkenalkan budaya Lampung, untuk saling kita jaga dan kita junjung tinggi Adat dan Budaya kita,” tambahnya.
Di tempat yang sama, salah satu tokoh adat yang juga menjadi penonton, Gumilang Gelar Dalem Iskandar Modou menuturkan, jagalah kebersamaan dalam mewujudkan adat istiadat dan budaya Lampung.
“Terimakasih bagi seluruh muli menganai Tiyuh-Tiyuh yang sudah bergabung dalam acara Miah Damau ini, sangat tersentuh di hati saya karena di jaman modern ini yang mayoritas pemuda pemudi nya banyak yang lupa akan budaya namun pada malam ini alhamdulilah hampir seluruh muli menganai Tiyuh-Tiyuh yang berada di Tuba dan beberapa dari Tubaba berkumpul antusias dalam kegiatan yang mengandung kesenian dan kebudayaan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, “Dengan acara muli menganai Tiyuh-Tiyuh yang berada di Tuba dan Tubaba saya berharap kepada pemerintah daerah, mari kita dukung apa kemauan muli menganai kita yang sifatnya positif bukan negatif, saat ini lah kita didik mereka, kita dukung mereka, kita bantu mereka karena merekalah yang akan menjadi penerus generasi adat dan budaya kita, oleh karena itu mari kita bersama-sama mendukung niat hajat muli menganai Tiyuh-Tiyuh yang mempunyai inisiatif membangun daerahnya,” pungkasnya. (fay/mad).
Klik Gambar