LAMPUNG TIMUR– Sebagai instansi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, Polri harus mampu menampung segala keluhan masyarakat.
Mewujudkan hal tersebut, Polres Lampung Timur Polda Lampung menggelar program ‘Jum’at Curhat’ di desa Hargomulyo Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (19/8/23).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Lampung Timur AKBP M.Rizal Muchtar didampingi Wakapolres Kompol Sugandhi SN beserta Pejabat Utama hadir di tengah masyarakat desa Hargomulyo Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur.
Disambut langsung oleh Camat Sekampung Bapak Suparman.
“Selamat datang di desa Hargomulyo, terimakasih pak Kapolres yang telah datang langsung untuk mendengarkan keluhan dari masyarakat” ucapnya.
Kapolres Lamtim AKBP M.Rizal Muchtar menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan tersebut.
“Untuk menampung aspirasi dari masyarakat yang nantinya akan kita tampung dan kita upayakan solusinya. Terlebih kami juga menerima masukan, saran maupun kritikan yang sifatnya membangun bagi Polres Lampung Timur,” ucap Kapolres dalam sambutan.
Hadir juga dalam giat Jum’at Curhat, Danramil Sekampung Kapten Suaifdi, Kepala Puskesmas Trimulyo Siti Hasanah, Kepala desa Hargomulyo Setyo Harsono dan Masyarakat desa Hargomulyo.
Selain mendengar keluhan dari masyarakat, Jumat curhat ini juga sebagai upaya mempererat silaturahmi, untuk menjaga komunikasi masyarakat dan Polri, mengimplementasikan Polri hadir di tengah masyarakat.
“Kita dengarkan keluhan – keluhan serta masukan dari masyarakat untuk kemajuan institusi Polri dan terjaganya situasi Kamtibmas yang di harapkan masyarakat, ” ujar Kapolres.
“Sekaligus untuk meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat. Sehingga bisa benar-benar menjadi pelindung, pengayom dan pelayan kepada masyarakat.”ucapnya lagi.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara masyarakat dengan Kapolres.
Bapak Setyo Harsono (Kepala Desa Hargomulyo) mengatakan
“Disini ada seorang warga yang mempunyai usaha yaitu penjual batu bata, dan menggelar bahan material bangunan di bahu jalan yang mengakibatkan kerawanan untuk pengendara yang melintas, bagaimana cara untuk menanggapinya pak”.
“Masalah lahan penempatan material bahan bangunan yang berada di bahu jalan, saya akan terjunkan Bhabinkamtibmas didampingi Babinsa untuk melakukan penertiban, dan jika tidak sanggup akan dinaikan ke tingkat Polres. Namun apabila semua pihak dapat berkomunikasi dengan baik mudah-mudahan semuanya dapat teratasi, ” jawab Kapolres.
Bapak Edi selaku ketua Gapoktan juga bertanya “terkait pinjaman online, disini banyak para istri yang melakukan pinjaman online tanpa sepengetahuan suami, dan tiba-tiba kami selaku suami yang tidak tahu menahu di tagih padahal saat pengajuan dan pencairan tanpa sepengetahuan suami, begitu angsuran menunggak kenapa kami yang disuruh melunasinya.”ucapnya.
“Untuk solusi, berikan pengertian kepada istri, agar tidak melakukan pinjaman online, “jawab Kapolres.
Dalam acara ini Kapolres juga memberikan bantuan kepada 10 Balita Stunting.
Diakhir kegiatan Kapolres mengatakan saat ini sudah masuk dalam tahap pemilu dan akan melaksanakan Pilkades, saya menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, tidak terlibat dalam money politik dan selalu berhati-hati dalam bermedsos.
Klik Gambar