PRINGSEWU – Pekon Way Ngison, kecamatan Pagelaran melaksanakan pengawasan stunting (Wasting) dan ibu hamil (Bumil) kurang energi kronis (KEK).
Kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya Pemerintah Pekon Way Ngison menjalankan program pencegahan stunting dan kurang gizi.
Kepala Pekon Way Ngison, Hengki Alwi, mengatakan giat yang dipusatkan di balai pekon Way Ngison itu dilakukan agar program yang sudah direncanakan berjalan dengan baik.
“Kita ingin memastikan program pencegahan stunting ini berjalan sesuai rencana, tepat sasaran, sehingga angka stunting di pekon Way Ngison bisa menurun,” kata Hengki, Minggu (22/09/2024).
Disamping itu, lanjut Hengki, juga dilaksankan musyawarah atau rembuk Pringsewu Cegah Stunting (PRINCES) yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan kabupaten Pringsewu.
“Dalam menjalankan program ini tentu saja kita bersinergi dengan Dinas Kesehatan Pringsewu,” terusnya.
Dikatakan Hengki total anak kurang gizi dan bumil KEK yang menjadi sasaran giat tersebut sebanyak 100 keluarga penerima manfaat (KPM).
“Kegiatan Wasting dan Bumil serta anak kurang gizi sudah dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus dan 10 September tahun 2024 untuk menekan jumlah anak kurang gizi di oekon Way Ngison,” tambahnya.
Pada pengawasan yang dilaksanakan tanggal 12 Agustus, ada 6 anak yang menerima program pencegahan stunting, dan untuk bumil KEK ada 95 KPM. Sementara pada 10 September bumil KEK 10 orang dan 7 anak merasakan program pencegahan stunting.
Kegiatan Wasting dan Bumil tersebut dilaksanakan di balai Pekon Way Ngison dengan dihadiri oleh kepala pekon Way Ngison, Hengki Alwi, aparatur pekon Way Ngison, bidan desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan 100 KPM pekon setempat.(*)
Klik Gambar
