TULANG BAWANG – Diduga seorang santri pondok pesantren (Ponpes) milik KH. Masykur Alfaruq, meninggal dunia usai menabrak belakang mobil. Selasa, (08/08/2023) kemarin malam.
Menurut narasumber yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan bahwa, ia mampir ke rumah tetangga ponpes santri tersebut lalu ia mendapatkan informasi santri yang mengalami kecelakaan tersebut berasal dari Menggala C.
“Tadinya aku ke KUA, akhirnya aku pulang mampir ke rumah tetangga pondok itu yang jualan saring udang dan aku kebetulan beli, lalu cerita katanya santri yang meninggal dunia tersebut berasal dari Menggala C,” katanya.
Ia lanjut menjelaskan, bahwa semalam santri tersebut keluar dari ponpes mengendarai sepeda motor menuju ke arah Simpang Penawar, guna mencari jajan. Namun, santri tersebut menabrak belakang mobil hingga isi kepala (otak) santri keluar dan berceceran di jalan.
“Semalam santri itu keluar naik motor ke arah Simpang Penawar mau cari jajan, lalu numbur belakang mobil, terus otak kepalanya muncrat keluar tumpah ke jalanan,” ungkapnya.
Menurutnya, Ponpes milik KH. Masykur Alfaruq tersebut diduga lalai dalam pengawasan hingga berimbas seorang santri meninggal dunia akibat menabrak belakang mobil.
Klik Gambar