menu

Diduga Anggaran Dana BOS SDN 2 Rantau Tijang jadi Ladang Korupsi

Dilaporkan oleh : Fijay

Foto Ilustrasi

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

TANGGAMUS | Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) menjadi lahan empuk untuk bancakan, seperti mark up dalam pengelolaan belanjanya. Lalu, laporan fiktif, keperluan pribadi, setor uang administrasi, serta kesepakatan gelap berjamaah.

Salah satunya,  pengelolaan Dana BOS Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Rantau Tijang Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung kuat dugaan sarat akan penyimpangan.

Menurut keterangan dari pihak sekolah bahwa untuk segala pengelolaan Dana BOS di handle langsung Kepala SDN 2 Rantau Tijang tanpa melibatkan yang lainnya. Seperti bendahara pun tidak difungsikan dalam pengeluaran keuangannya.

“Bendahara hanya difungsikan saat melakukan pencairan saja, selanjutnya semua dananya di pegang kepala sekolah, juga perbelanjaan untuk apa saja itu semuanya kepala sekolah yang tangani,” beber AI, kepada media ini melalui sambungan telepon, Rabu (12/7/23).

Selian itu, lanjut dia, soal pelaporan Pertanggungjawaban pun dikerjakan oleh kepsek bersama operator sekolah yang tidak lain anak dari Yusrina, Kepala SDN 2 Rantau Tijang.

“Soal laporan pertanggungjawaban  (LPj) itupun dikerjakan operator sekolah yang juga anak dari Kepala sekolah,” tandasnya.

Hal ini menunjukkan pada pengelolaan Dana BOS sejak di jabat oleh Yusrina sebagai Kepala SDN 2 Rantau Tijang sampai di Tahun 2022 ini, dalam perbelanjaannya yang dikelola secara sendirian tanpa melibatkan yang lainnya jelas tidak ada ketransparanan yang mengarah pada dugaan penyimpangan.

Kemudian, Yusrina Kepala SDN 2 Rantau Tijang saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mendadak amnesia (lupa), tidak pernah mengingat lagi berapa besaran setiap penyaluran dana BOS di tahun 2022.

“Untuk penyaluran dana BOS tahun 2022 saya tidak ingat lagi,” jawabnya.

Lucunya lagi, Yusrina saat dibeberkan seluruh anggaran besaran tiap penyaluran pertahapnya pada tahun 2022 mendadak bingung serta mengaku lagi sakit. Selain itu, Yusrina juga membantah kalau semua uang dia yang pegang.

“Maaf mas saya lagi sakit habis pulang dari kebun, kalau uang sama saya semua ya gak bener loh, ya silahkan kalau mau di cek SPj kalau gak asa yang bener,” kilahnya.

Selanjutnya, berdasarkan data yang dihimpun oleh media ini pada penyaluran dana BOS Tahun 2022 pada tahap 1 sebesar Rp25.000.000, yang diperuntukkan 8 item kegiatan, Tahap 2 sebesar Rp33.000.000, yang peruntukkannya juga 8 item kegiatan, dan Tahap 3 sebesar Rp25.000.000, juga sama untuk 8 item kegiatan.

Klik Gambar

Bagikan berita ini

| Baca Juga

Zulkifli Hasan ke Lambar,Nukman tinjau lokasi guna pastikan persiapan.

Zulkifli Hasan ke Lambar,Nukman tinjau lokasi guna pastikan persiapan.

Lampung Barat,Global Lampung News  -  Peletakan batu pertama pembangunan proyek pasar tematik wisata Lumbok Seminung rencana akan dilakukan oleh Mentri Perdagangan Dr.H.C Zulkifli Hasan S.E,.M.M pada 25 Januari mendatang. Demi

Januari 17, 2024
Zoom Meeting GPM, Bupati Dawam Rahardjo Berharap Bisa Membantu Kekurangan Bahan Pokok Masyarakat

Zoom Meeting GPM, Bupati Dawam Rahardjo Berharap Bisa Membantu Kekurangan Bahan Pokok Masyarakat

SEKAMPUNG-- Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo Memberi Sambutan dalam acara Zoom Meeting Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Nasional di Lapangan Desa Sidomukti, Kecamatan Sekampung, Senin (26/06/2023). Hadir dalam acara

Juni 26, 2023
Zohiri Nahkodai Pengurus Daerah IWO Kabupaten Lampung Timur

Zohiri Nahkodai Pengurus Daerah IWO Kabupaten Lampung Timur

Zohiri Ketua PD IWO Lampung Timur. (Foto : Redaksi)

Bagikan berita ini
November 10, 2024
Zaelani Diduga Menyerobot atau Perampasan Rumah Milik Hasanudin

Zaelani Diduga Menyerobot atau Perampasan Rumah Milik Hasanudin

Lampung Selatan - Menindaklanjuti terkait dengan indikasi dugaan penyerobotan atau perampasan rumah milik Hasanudin warga Desa Kali Asin Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan, oleh seorang warga setempat bersama Zaelani.

Kategori Berita

Kabar Lampung