TULANG BAWANG – Kota Menggala merupakan kota dengan jutaan sejarah yang membentang dari zaman dahulu kala di era kejayaan kerajaan Tulangbawang beberapa abad yang lalu.
Kini di era modernisasi kota Menggala menjadi ibukota kabupaten Tulangbawang, salah satu kota kebanggaan yang ada di provinsi Lampung.
Demi lebih meningkatkan Kemajuan serta marwah kota Menggala sebagai icon kabupaten Tulangbawang, para praktisi adat yang ada di bawah naungan masyarakat majelis perwatin adat Megou Pak Tulangbawang bersilaturahmi dengan Pj Bupati Tulangbawang Drs. Qudrotul Ikhwan., MM. di ruang rapat Bupati, Senin (02/01).
Pj Bupati Tulangbawang Drs. Qudrotul Ikhwan., MM. didampingi oleh Asisten 1 Bidang pemerintahan dan Kesra Dr. Akhmad Suharyo, M.Si, Kadis Kominfo, Kadis Pariwisata, Kadis PMKK, Kadis Perhubungan serta Kepala Badan Kesbangpol.
Sementara Masyarakat majelis perwatin Adat Megou Pak Tulangbawang diwakili oleh AA Syofandi, Wirhansyah B Sanggem, Iwan arista, Suharwito juga tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta tokoh yang mewakili kaum perempuan.
Dalam kesempatan ini masyarakat majelis perwatin Adat Megou Pak Tulangbawang menyampaikan beberapa aspirasinya kepada Pj Bupati Tulangbawang.
AA Syofandi salah satu perwakilan masyarakat Adat Megou Pak Tulangbawang yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Tulangbawang di periode tahun 2002-2007 menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten Tulangbawang yang saat ini dinakhkodai oleh Drs. Qudrotul Ikhwan., MM. harus segera membangun kota Menggala yang merupakan etalase pembangunan kabupaten Tulangbawang.
“Kota Menggala merupakan etalase pembangunan kabupaten Tulangbawang. Kota menggala tidak hadir begitu saja untuk menjadi sebuah ibukota kebanggaan masyarakat Sai Bumi Nengah Nyappur. Kota Menggala menyimpan sejarah perjalanan panjang dari zaman kerajaan Tulangbawang, era kolonialisasi, era perjuangan kemerdekaan hingga saat ini berada di era modernisasi dan globalisasi. Oleh karena itu kiranya bapak Qudrotul Ikhwan, selaku Pj Bupati Tulangbawang dapat mengembalikan kota Menggala kepada marwahnya sebagai Ibukota kabupaten yang sarat kemajuan baik disektor pemerintahan, ekonomi, sosial budaya pertanian, perikananan dan perdagangan serta kemasyarakatan,” ujar mantan wakil Bupati Tulangbawang ini.
Sementara itu Pj Bupati Tulangbawang Drs. Qudrotul Ikhwan., MM. menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten Tulangbawang akan berupaya optimal membangun kota Menggala dan kabupaten Tulangbawang. Hal tersebut perlu dukungan penuh dari unsur masyarakat kabupaten Tulangbawang. Seluruh komponen baik masyarakat maupun tokoh adat harus bergandengan tangan, bersatu dan kompak bersama pemerintah bekerja keras mewujudkan harapan dan impian tersebut.
“Kota Menggala merupakan kota bersejarah dari zaman dahulu kala. Kota Menggala adalah kewedanaan yang jika kita tidak bangun secara konsisten maka bukan tidak mungkin kota penuh sejarah ini bakal menjadi kota tertinggal. Oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh unsur masyarakat terutama masyarakat majelis perwatin Adat Megou Pak Tulangbawang untuk bergandengan tangan dan bersatu mewujudkan harapan luar biasa ini,” jelas Qudrotul Ikhwan.
Ia menambahkan, salah satu yang menjadi musuh utama sehingga progress kemajuan sebuah daerah menjadi terhambat adalah maraknya tindak pidana kekerasan dan peredaran gelap Narkoba.
“Bapak kapolres Tulangbawang menyampaikan bahwa 90 persen narapidana di rutan Menggala didominasi kasus Narkoba. Oleh karena itu kita perlu menghentikan ini semua baik dari skema peredarannya maupun beberapa item yang memicu peredaran tersebut tumbuh dengan pesat. Salah satu pemicunya adalah pesta malam hari dengan musik remix atau orgen tunggal. Hal tersebut harus dikaji ulang sehingga pada akhirnya dapat memutus mata rantai peredaran narkoba dan kabupaten Tulangbawang bisa melaju dengan cepat dalam mewujudkan suksesnya pembangunan di Bumi yang kita cintai ini,” ungkapnya. (fay/mad)
Klik Gambar
