menu

Pemkot Bandarlampung akan Beri Rp25 Juta ke Kelompok Wanita Tani Guna Atasi Inflasi

Dilaporkan oleh : Fay/Mad

Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana saat memberikan sambutan pada acara GNPIP dengan KWT oleh perwakilan BI Provinsi Lampung di Gang Camar, Kelurahan Pengajaran, Kecamatan TBU, Senin (12/12).

| 𝕿𝖊𝖗𝖎𝖒𝖆𝖐𝖆𝖘𝖎𝖍 𝕵𝖆𝖉𝖎 𝕻𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆 𝕾𝖊𝖙𝖎𝖆.

BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung akan memberikan bantuan dana Rp15 juta sampai Rp25 juta pada Kelompok Wanita Tani (KWT) yang ada di tiap-tiap kecamatan guna mengatasi inflasi pangan.

Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana mengaku, meski di Kota Tapis Berseri ini lahan pertaniannya terbatas, namun tidak lantas lahan tersebut tidak dioptimalkan.

“Maka kedepan bantuan ini untuk pengolahan tanah kosong yang ada di Bandarlampung. Nanti bunda Eva yang memberikan surat izinnya, biar nanti tanah ini enggak ada yang tidak dimanfaatkan dengan baik,” kata Bunda Eva, sapaan akrabnya, saat memberikan sambutan pada acara implementasi gerakan nasional pengendalian inflasi pangan (GNPIP) dengan KWT oleh perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung di Gang Camar, Kelurahan Pengajaran Kecamatan Teluk Betung Utara, Senin (12/12).

Selain itu, lanjut Bunda Eva, warga juga bisa memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk ditanami, seperti cabai dan sayuran lainnya.

“Penanaman cabe di rumah-rumah ini, sebenrnya pernah kita laksanakan berkali-kali. Namun, saat ini bersama BI mungkin bisa kita lakukan secara intens untuk kota Bandarlampung,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Bandarlampung, Agustini menambahkan, lahan di Kota Bandarlampung pertanian ada sebanyak 634 hektare.

“Tapi kalau lahan itu merupakan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) yang tidak boleh dialihfungsikan sekitar 182 hektare,” ujarnya.

Sementara, Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Budiyono mengatakan, peningkatan inflasi dilihat dari salah satunya adalah harga bahan pokok yang meningkat. Hal ini yang harus dipertanggungjawabkan dan kita upaya kendalikan.

Saat ini, lanjutnya, inflasi Lampung sampai November 5,9 persen, sementara Nasional 5,2 persen.

“Jika menyangkut kenaikan harga minyak itu nasional yang bisa mengontrol. Sementara yang bisa dikontrol oleh daerah termasuk Bandarlampung adalah inflasi pangan,” ujarnya.

Budiyono mengaku, pangan sifatnya musiman, oleh karenanya barang yang tak bisa dipenuhi di Kota Bandarlampung seperti bawang dan cabai kita harus kerjasama dengan daerah lain.

“Tantangan lain menghadapi Natal dan Tahun baru (Nataru) kita berharap tidak ada lonjakan inflasi. Beberapa hari kedepan bagaimana suplay berjalan dengan baik, dengan memetakan bahan apa yang dibutuhjan dari tiap daerah sehingga harga tidak melonjak,” terangnya.

Ia juga menambahkan, pihaknya akan melakukan kolaborasi dan koordinasi guna membantu peran apa untuk membantu, seperti kegiatan pasar murah menjelang Nataru.

“Langkah konkrit jelang Nataru ini supaya masyarakat tidak khawatir. Langkah lain juga kita akan kerjasama antar daerah, agar kedepan kebutuhan bahan pokok misal bawang bisa diminimalisir kelangkaan,” tutupnya. (iea)

Klik Gambar

Bagikan berita ini

| Baca Juga

Zulkifli Hasan ke Lambar,Nukman tinjau lokasi guna pastikan persiapan.

Zulkifli Hasan ke Lambar,Nukman tinjau lokasi guna pastikan persiapan.

Lampung Barat,Global Lampung News  -  Peletakan batu pertama pembangunan proyek pasar tematik wisata Lumbok Seminung rencana akan dilakukan oleh Mentri Perdagangan Dr.H.C Zulkifli Hasan S.E,.M.M pada 25 Januari mendatang. Demi

Januari 17, 2024
Zoom Meeting GPM, Bupati Dawam Rahardjo Berharap Bisa Membantu Kekurangan Bahan Pokok Masyarakat

Zoom Meeting GPM, Bupati Dawam Rahardjo Berharap Bisa Membantu Kekurangan Bahan Pokok Masyarakat

SEKAMPUNG-- Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo Memberi Sambutan dalam acara Zoom Meeting Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak Nasional di Lapangan Desa Sidomukti, Kecamatan Sekampung, Senin (26/06/2023). Hadir dalam acara

Juni 26, 2023
Zaelani Diduga Menyerobot atau Perampasan Rumah Milik Hasanudin

Zaelani Diduga Menyerobot atau Perampasan Rumah Milik Hasanudin

Lampung Selatan - Menindaklanjuti terkait dengan indikasi dugaan penyerobotan atau perampasan rumah milik Hasanudin warga Desa Kali Asin Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan, oleh seorang warga setempat bersama Zaelani.

Yus Bariah Dawam Rahardjo, Menyerahkan Program TAS BARIYAH di Desa Taman Asri Berjumlah 401 Peserta

Yus Bariah Dawam Rahardjo, Menyerahkan Program TAS BARIYAH di Desa Taman Asri Berjumlah 401 Peserta

Purbolinggo-- Ketua TP-PKK Kabupaten Lampung Timur Yus Bariah Dawam Rahardjo, mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh kader PKK di Desa Taman Asri dalam menjalankan Program Tabungan Sembako untuk Hari Raya/TAS BARIYAH. Hal

Maret 27, 2023

Kategori Berita

Kabar Lampung