TULANG BAWANG – Tarmizi warga sekitar meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulangbawang agar melakukan kroscek pembangunan rehabilitasi Gapura Pemda Tulangbawang. Dia bahkan meminta, instansi terkait untuk menegur kontraktor dan membongkar ulang hasil pekerjaan.
“Kami warga sini, jadi sudah sewajarnya kami juga merasa memiliki. Apalagi duit yang tumpah kesitu itu kan uang rakyat bukan uang pribadi. Jadi kalau ngebagusin itu yang bagus dan juga kuat,” ungkap Tarmizi kepada wartawan, Jum’at, 15 November 2024.
Dia meminta agar instansi terkait dapat melakukan kroscek dan memantau hasil pembangunan yang menelan anggaran Rp847 jutaan itu.
“Orang-orang yang punya peran dalam pembangunan itu harus mantau. Bangunan ini kan dibuat di bawah dagu dia orang. Deket dengan kantor dia orang,” tegas dia.
Menurut dia, jika hasil rehab yang dikerjakan tidak maksimal, maka tidak akan bertahan lama.
“Saya enggak tahu itu, udah selesai atau belum. Tapi kalau liat dari pagar yang udah di pasang itu enggak mungkin kuat. Kena angin dikit aja goyang,” jelas dia.
Sementara itu, tampak dua orang pekerja tengah memasang kembali pagar yang sempat roboh. “Kami diperintah bos untuk ngebagusin ini,” terang salah satu pekerja.
Kata mereka, pagar yang sudah terpasang rencananya akan di pasang baut tanam agar mengunci pagar, sehingga tidak roboh kembali.
“Kalau yang roboh ini sudah kami pasang dynabolt. Itu semua pagar nanti dipasang dynabolt semua,” terangnya.
Klik Gambar